mengenang hal

Hanya seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar. Seseorang yang tidak bisa merasa marah tidak bisa disebut penyabar, karena dia hanya tidak bisa marah. Sedangkan seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya untuk berlaku baik dan adil adalah seorang yang berhasil menjadikan dirinya bersabar. Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu sulit, Anda sangat tepat, karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku melampaui batas.

Kamis, 15 Juli 2010

Sagu sebagai Sumber Energi Alternatif

Batang sagu ditebang menjelang tanaman berbunga, saat kandungan patinya tertinggi. Setelah pohon ditebang, empulur batang diolah untuk mendapatkan tepung (pati) sagu. Tepung sagu mengandung amilosa 27% dan amilopektin 73%. Kandungan kalori, karbohidrat, protein, dan lemak tepung sagu setara dengan tepung tanaman penghasil karbohidrat lainnya.

Produktif Tapi Lama

Dibandingkan dengan tanaman penghasil karbohidrat lain, keunggulan utama tanaman sagu adalah produktivitasnya tinggi. Produksi sagu yang dikelola dengan baik dapat mencapai 25 ton pati kering/ ha/tahun. Produktivitas ini setara dengan tebu, namun lebih tinggi dibandingkan dengan ubi kayu dan kentang dengan produktivitas pati kering 10-15 t/ha/tahun.

Sagu merupakan tanaman tahunan. Dengan sekali tanam, sagu akan tetap berproduksi secara berkelanjutan selama puluhan tahun. Tanaman penghasil karbohidrat lainnya seperti padi, jagung, ubi kayu, dan tebu merupakan tanaman semusim. Namun, untuk panen pertama paling tidak harus menunggu 8 tahun. Masa tidak produktif ini dapat dikurangi dengan menggunakan bibit anakan berukuran besar. Sagu tumbuh baik pada lahan marginal seperti gambut, rawa, payau atau lahan tergenang di mana tanaman lain tidak mampu tumbuh. Oleh karena itu, pengembangan sagu untuk produksi bioetanol tidak akan mengganggu tanaman penghasil karbohidrat lain untuk ketahanan pangan nasional.

Panen sagu relatif mudah, yakni pohon ditebang, batang dipotong-potong kemudian dihanyutkan ke pabrik pengolahan. Hanya saja batang sagu cukup berat, rata-rata 1 ton, sehingga menjadi kendala dalam pengangkutannya ke tempat pengolahan. Selain itu, lokasi tegakan alami (hutan) sagu umumnya terpencil dan terdapat pada lahan basah sehingga sulit dijangkau.

Prospek Pengembangan

Pati sagu merupakan makanan pokok penduduk asli Maluku dan Papua, terutama yang bermukim di daerah dataran rendah. Di masa depan, tepung sagu akan banyak digunakan untuk keperluan industri, antara lain sebagai bahan pembuatan roti, mie, kue, sirup berfruktosa tinggi, bahan perekat, dan plastik mudah terurai secara alami (biodegradable). Pati sagu juga digunakan dalam industri obat-obatan, kosmetik, kertas, etanol, dan tekstil. Sementara itu, limbah pengolahan sagu dapat digunakan sebagai pakan ternak.

Malaysia telah membangun perkebunan sagu komersial di Serawak, Johor dan Riau, sedangkan Indonesia masih mengandalkan eksploitasi tegakan alami dan semibudi daya. Pertumbuhan sagu secara alami dikhawatirkan tidak mampu mengimbangi laju penebangan. Oleh karena itu, pengembangan perkebunan sagu komersial skala besar sudah saatnya dipikirkan. Hanya saja lama periode tidak menghasilkan sekitar 8 tahun menjadi kendala bagi pengusaha untuk terjun di bidang ini. Peran lembaga keuangan dalam menyediakan kredit lunak jangka panjang sangat diharapkan.

Potensi Sagu sebagai Sumber Energi

Perkiraan potensi produksi total sagu Indonesia masih sangat kasar, karena hal ini berkaitan dengan luas areal sagu, jumlah pohon yang dapat dipanen per hektar per tahun, dan produksi pati kering per pohon. Sebagian besar areal sagu di Indonesia merupakan tegakan alami sehingga produktivitasnya sangat beragam. Potensi produksi sagu di Indonesia diperkirakan sekitar 5 juta ton pati kering per tahun. Konsumsi pati sagu dalam negeri hanya sekitar 210 ton atau baru 4-5% dari potensi produksi.

Apabila tabungan karbohidrat di hutan sagu Indonesia dapat dimanfaatkan secara optimal untuk bioetanol maka dapat diperoleh bioetanol 3 juta kiloliter per tahun dengan asumsi faktor konversi 0,6. Kebutuhan premium nasional diperkirakan sekitar 16 juta kiloliter per tahun. Apabila bioetanol dapat menggantikan premium sekitar 10% (campuran premium dan etanol 90:10) maka diperlukan etanol sebanyak 1,6 juta kiloliter. Kebutuhan ini sudah dapat dipenuhi dari pati sagu saja.

Tentu saja angka tersebut tidak realistis karena sangatlah sulit memanfaatkan seluruh potensi hutan sagu mengingat lokasi tegakan alami sagu yang terpencil dan sulit dijangkau. Sebagian kebutuhan bioetanol dapat dipenuhi dari tanaman penghasil karbohidrat lain seperti ubi kayu, tebu, dan jagung, dari limbah padat organik pertanian, dan dari perkebunan sagu komersial. Perkebunan sagu yang diusahakan dengan baik dapat menghasilkan pati kering 25 t/ha/tahun, setara dengan 15 kiloliter etanol.

Bioetanol sebagai campuran premium tidak mengandung timbal dan tidak menghasilkan emisi hidrokarbon sehingga ramah lingkungan. Karena dihasilkan dari tanaman maka bioetanol dari sagu bersifat terbarukan. Hanya saja produksi etanol dengan teknologi sederhana harus diawasi secara ketat untuk menghindari kemungkinan penyalahgunaannya sebagai minuman keras. Pengolahan pati sagu menjadi etanol serupa dengan pembuatan tape dari ubi kayu. Pati sagu diubah menjadi gula menggunakan mikroba dan difermentasi lebih lanjut menjadi etanol. Etanol yang diperoleh dimurnikan dengan destilasi.

Kamis, 08 Juli 2010

TEPUNG SAGU

TEPUNG SAGU
1. PENDAHULUAN

Tepung sagu adalah pati yang diekstrak dari batang sagu. Produk ini digunakan untuk pengolahan makanan, pakan, kosmetika, industri kimia dan pengolahan kayu. Batang sagu dapat diolah menjadi tepung sagu dengan cara sederhana menggunakan alat-alat yang biasa terdapat di dapur rumahtangga. Untuk industri kecil, pengolahan sudah memerlukan alat-alat mekanis untuk mempertinggi efisiensi hasil dan biaya. Alat-alat tersebut dapat dibuat di bengkel konstruksi biasa dengan menggunakan bahan-bahan lokal. Untuk industri menengah dan besar, pengolahan memerlukan alat-alat moderen dengan kerja efisien dan kapasitas besar. Pada tulisan ini dijelaskan pengolahan tepung sagu skala rumahtangga.

2.

BAHAN

1. Batang sagu.
2. NaHSO3

3.

PERALATAN

1. Pengupas kulit seperti ; kapak, golok atau pisau.
2. Perendam parutan (baskom, ember, drum atau bak semen)
3. Pemarut sagu.
4. Penyaring bubur sagu.
5. Tempat pengemdapan (baskom atau ember).
6. Pengering.

4. CARA PEMBUATAN

1. Pengupasan. Batang sagu dikupas untuk membuang kulit luar yang keras.
2. Pemarutan. Batang sagu yang telah dikupas kulitnya diparut halus menjadi bubur sagu. Jika batang yang ditangani cukup banyak, batang diparut dengan mesin pemarut.
3. Pembuatan larutan sulfit. Natrium bisulfit dilarutkan ke dalam air. Setiap 1 liter air ditambah dengan 3 gram senaya natrium bisulfit. Larutan yang telah diperoleh disebut larutan sulfit. Larutan silfit dapat dibuat dengan biaya murah dengan cara mengalirkan gas SO2 ke dalam air. Gas SO2 tersebut dibuat dengan membakar belerang (S atau sulfur).
4. Penambahan larutan sulfit dan pengadukan. Bubur hasil pemarutan ditambah larutan sulfit (1 bagian bubur ditambah degan 1 bagian air) sehingga menjadi bubur encer. Bubur encer ini diaduk-aduk agar pati lebih banyak yang terlepas dari sel batang. Jika bubur cukup banyak, pengadukan dilakukan denga alat pengaduk mekanis.
5. Penyaringan suspensi pati. Bubur sagu disaring dengan kain saring sehingga pati lolos dari saringan sebagai suspensi pati, dan serat tertinggal paa kain saring. Suspensi pati ini ditampung pada wadah pengendapan. Penyaringan juga dapat dilakukan dengan mesin penyaring mekanis.
6. Pengemdapan pati. Suspensi pati dibiarkan mengendap di dalam wadah pengendapan selama 12 jam. Pati akan mengendap sebagai pasta. Cairan diatas endapan dibuang.
7. Pengeringan. Pasta pati dijemur diatas tampah, atau dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar air dibawah 14%. Produk yang telah kering akan gemerisik bila diremas-remas. Hasil pengeringan ini disebut dengan tepung kasar.
8. Penggilingan. Tepung kasar selanjutnya ditumbuk atau digiling sampai halus (sekurang-kurangnya 80 mesh) menjadi tepung sagu.
9. Pengemasan.Tepung sagu dapat dikemas didalam karung plstik atau kotak kaleng dalam keadaan tertutp rapat.

5. KONTAK HUBUNGAN

Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat, Jl. Rasuna Said, Padang Baru, Padang, Telp. 0751 40040, Fax. 0751 40040
Sumber : Teknologi Tepat Guna Agroindustri Kecil Sumatera Barat, Hasbullah, Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat

Selasa, 22 Juni 2010

apa itu sagu

karna say besar nya didaerah yg byk btang sagu,ya sedikit banyak saya tau batang sagu itu seperti apa,bhkn saya sempat mmpelajarinya...he,,,

BOLEh JADI SAGU SEBAGAI SUMBER ENERGI

Potensi sagu (Metroxylon sagu Rottb.) sebagai sumber bahan pangan dan bahan industri telah disadari sejak tahun 1970-an, namun sampai sekarang pengembangan tanaman sagu di Indonesia masih jalan di tempat. Sagu merupakan tanaman asli Indonesia. Diyakini bahwa pusat asal sagu adalah sekitar Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Di tempat tersebut dijumpai keragaman plasma nutfah sagu yang paling tinggi. Areal sagu terluas terdapat di Papua (1,2 juta ha) dan Papua Nugini (1,0 juta ha) yang merupakan 90% dari total areal sagu dunia. Tanaman sagu tersebar di wilayah tropika basah Asia Tenggara dan Oseania, terutama tumbuh di lahan rawa, payau atau yang sering tergenang air.

Batang sagu ditebang menjelang tanaman berbunga, saat kandungan patinya tertinggi. Setelah pohon ditebang, empulur batang diolah untuk mendapatkan tepung (pati) sagu. Tepung sagu mengandung amilosa 27% dan amilopektin 73%. Kandungan kalori, karbohidrat, protein, dan lemak tepung sagu setara dengan tepung tanaman penghasil karbohidrat lainnya.


PRODUKTIF TAPI LAMA

Potensi sagu (Metroxylon sagu Rottb.) sebagai sumber bahan pangan dan bahan industri telah disadari sejak tahun 1970-an, namun sampai sekarang pengembangan tanaman sagu di Indonesia masih jalan di tempat. Sagu merupakan tanaman asli Indonesia. Diyakini bahwa pusat asal sagu adalah sekitar Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Di tempat tersebut dijumpai keragaman plasma nutfah sagu yang paling tinggi. Areal sagu terluas terdapat di Papua (1,2 juta ha) dan Papua Nugini (1,0 juta ha) yang merupakan 90% dari total areal sagu dunia. Tanaman sagu tersebar di wilayah tropika basah Asia Tenggara dan Oseania, terutama tumbuh di lahan rawa, payau atau yang sering tergenang air.

Batang sagu ditebang menjelang tanaman berbunga, saat kandungan patinya tertinggi. Setelah pohon ditebang, empulur batang diolah untuk mendapatkan tepung (pati) sagu. Tepung sagu mengandung amilosa 27% dan amilopektin 73%. Kandungan kalori, karbohidrat, protein, dan lemak tepung sagu setara dengan tepung tanaman penghasil karbohidrat lainnya

tEfCardBialma

Sabtu, 19 Juni 2010

about me


saya tidak pernah merasa puas dengan apa yang saya miliki, mungkin karena ini saya terus dan terus berkreasi demi tercapainya cita-cita saya, akan tetapi saya mempunyai kendala modal yang banyak untuk mencapai cita-cita saya...
saya berharap bapak dosen mau sekiranya memberikan saya modal tersebut....
kalau nggak saya akan bunuh diri besok pagi....



wassalam :tEfCaRdbiLma




wkakakakakakaka

sekarang kita sama sama ketawanya (barengan gitu lah)

pada suatu hari ada sepasang kekasih yang sangat romantis....( cieh...cieh...)
sebut saja nama mereka ????
sakiinah (pr)
aji (lk)

pada suatu hari mereka terkena musibah, dimana sakiinah ternyata sudah lama menderita payudara, hanya saja mereka tahu setelah mereka konsultasi dengan seorang dokter di klinik 24 jam.

sakiinah : saya harus bagaimana dok ??? (kebingungan)
tepqad : iya ni dok !!! gimana dengan pacar saya ???
dokter : tenang saja, bisa diatur !!!
sakiinah : tapi,,, gimana caranya dok ?
tepqad : saya tidak mau tahu,,, pokoknya pacar saya harus sembuh...
dokter : saya akan membantu anda untuk menyembuhkan penyakit pacar anda..
tepqad : terimakasih dok !!!
dokter : sama-sama.
tepqad : gimana caranya dok ?
dokter : besok kalian datang ke RS.YANTO (kota junjangan)
tepqad : ngapain kami kesana dok ?
dokter : buat ditindaklanjutilah masa buat dinikahin...
tepqad : kirain....
sakiinah : aach.... abang...!!!

keesokan harinya pasangan kekasih ini datang ke RS.YANTO. tiba-tiba didepan pintu mereka bertemu dengan dok yang mereka janjikan semalam....

dokter : ooooohhhhhh.. .. . . . .. . kalian udah datang ?
tepqad : udah donk... gak lihat apa ?
sakiinah : dimana tempatnya dok ?
dokter : tempat apa ?
tepqad : huh... ni dokter bego' amat...
sakiinah : tempat lanjutan pemeriksaan semalam lah dok ?
dokter : ok... ikut dengan saya...

akhirnya pasangan selebritis ini mengikuti dokter...

dokter : pak, anda tunggu disini..
tepqad : kenapa ?
dokter : ada dech... mau tahu aja urusan cewek. . . . . (hehehe)
tepqad : ok lah kalau begitu.

akhirnya dokter dan sakiinah masuk dan melakukan pemeriksaan dengan alat yang disediakan dari RS tsb.setelah beberapa jam kemudian mereka keluar

tepqad : gimana dok ? ada apa dengan pacar saya ?
dokter : maaf pak, dengan berat hati saya mengatakan ini, bahwa pacar anda !!! pacar anda !!!
tepqad : ada apa dengan pacar saya dok ?
dokter : dia harus di operasi malam ini juga,
tepqad : kenapa?
dokter : karena pacar anda mengidap tumor payudara yang ganas.
tepqad : kok bisa ya !!! padahal belum diapa-apain ???
dokter : yah begitulah adanya !!!
sakiinah : hikz...hikz...hikz....
tepqad : sabar yang !!! aku akan mendukung mu 100%
sakiinah : aku bingung harus bagaimana ????
tepqad : dok.. laksanakan saja yang terbaik buat pacar saya....
dokter : baik. akan tetapi kami dari pihak RS mohon maaf yang sebesar2nya.
tepqad : kenapa ?
dokter : karena stok darah RS habis !!!
tepqad : jadi bagaimana ?
dokter : anda harus mencari donor darah buat pacar anda ini.
tepqad : gimana kalau dengan darah saya dok ?
dokter : cocok nggak ?
tepqad : cocok dok !!!

sekarang anda harus diambil darahnya soalnya ntar malam operasi akan dilaksanakan....
( beberapa menit kemudian buat ambil darah)

dokter :sekarang saat nya operasi dilaksanakan.
sakiinah :baik dok !!!
tepqad : hati-hati ya yank!!!
sakiinah: iya bang !!!

operasipun berjalan dengan lancar . . .

akhirnya sakiinah sehat wal 'afiat (alhamdulill........ah)

lanjuuuuuuuutttttt ??????????

setelah 3 bulan berjalan, terdapat suatu maslah dalam hubungan mereka. sepertinya hubungan mereka tidak dapat lagi dipertahankan,,,

sakiinah : sekarang kita putus,,
tepqad : aku tak mau. . .
sakiinah : harus. . . . terserah kamu mau apa !!! yang pasti kita putus...
tepqad : kalau begitu kembalikan darah ku yang ku donor kemaren !!!! (marah)
sakiinah : ok... (melempar CD nya yang sedang haid), ntar aku cicil setiap bulan.








ketawa yuuuk !!!!

disini saya mengajak anda semua tertawa bersama !!!
jika anda mau silakan ketawa duluan saya belakangan...


Seorang wartawan mewawancarai satu-satunya penumpang yang selamat dari kecelakaan pesawat (seekor monyet sirkus yang bisa ngomong).
M: monyet
W: wartawan

w: Nyet, bisa cerita penyebab kecelakaan?

m: Bica.

w: Waktu pesawat take-off orang-orang ngapain aja?

m: Penumpang duduk-duduk, pramugari gerak-gerak( maksudnya lagi memperagakan cara menghadapi kecelakaan), pilot pegang setir.

w: Kamu ngapain?

m: Aku ikut duduk-duduk.

w: Setelah 10 menit di udara, orang-orang ngapain?

m: Penumpang duduk-duduk, pramugari jalan-jalan (membagikan snack), pilot pegang setir.

w: Kamu ngapain?

m: Aku makan pisang.

w: Setelah 20 menit, orang-orang ngapain?

m: Penumpang jalan-jalan (ke toilet, dll), pramugari jalan-jalan (melayani penumpang), pilot pegang setir.

w: Kamu ngapain?

m: Aku duduk-duduk.

w: Setelah 30 menit, orang-orang ngapain?

m: Penumpang tidur-tiduran, pramugari jalan-jalan( ke ruang pilot), pilot pegang setir.

w: Kamu ngapain?

m: Aku jalan-jalan (ngikutin pramugari).

w: Setelah 45 menit, orang-orang ngapain?

m: Penumpang ketiduran, pramugari mencium pilot, pilot merespon.

w: Kamu ngapain?

m: Aku pegang setir.


wakakakakakakaka.........

rasa syukur

aLhamdulillah....akhirnya blog ini bsa terselesaikan jg...meskipun masih byak kekurangan-kekurangnnya......tepqadbialma@gmail.com

moMen

moMen
dinda